![]() |
Jakarta – Rabu (25/9/2013) PP ‘Aisyiyah Majelis
Kesejahteraan Sosial bekerjasama dengan Indofood dan DSM
mensosialisasikan program “Nutrisi Anak” di Gedung Dakwah ‘Aisyiyah,
Jakarta Selatan. Program “Nutrisi Anak” ini bertujuan untuk mengatasi
kekurangan gizi atau malnutrisi pada anak balita di DKI Jakarta.
Menurut penelitian DSM, kebanyakan menu disiapkan oleh keluarga yang
kurang mampu di Indonesia adalah nasi atau produk terigu yang tidak
cukup menyediakan vitamin dan mineral diperlukan untuk kesehatan dan
pertumbahan baik. Menurut World Health Organization (WHO), hampir 40%
anak Indonesia di bawah usia lima tahun (balita) telah stunted (terlalu pendek bagi usianya), dan 19% telah wasted
(terlalu kurus bagi usianya); 5,5% bayi dilahirkan dengan berat badan
lahir rendah. Di DKI Jakarta, statistik kekurangan gizi mirip sekali
statistik di tingkat nasional, dengan 13% balita telah tercatat sebagai underweight (mempunyai berat badan yang terlalu rendah bagi usianya) dan 27% sebagai stunted.
Stunting dan wasting akan berdampak seumur hidup dan tidak dapat
dibalikkan. Oleh karena ini, Indonesia sangat memerlukan intervensi
nutrisi pada anak-anak. Program GoVit adalah salah satu cara untuk
mengatasi persoalan ini.
DSM sebagai suatu perusahaan penemu nutrisi yang telah mempunyai
sertifikat halal pada produknya dari MUI Singapura dan MUI Indonesia
bekerjasama dengan perusahaan Indofood untuk membuat cemilan/makanan
ringan yang bernama GoVit. GoVit ini bergizi tinggi dengan 11 vitamin
dan 4 mineral, termasuk Vitamin A, Vitamin E, Vitamin B12, zat besi,
zink, iodium, kalsium, dan lain-lain.
Mulai kemarin (25/09), produk GoVit akan diberikan secara gratis selama
enam bulan kepada 1.810 siswa di 31 TK/PAUD ‘Aisyiyah di DKI Jakarta.
Ini berarti bahwa setiap bulan, ada 36.000 vitamin diberi kepada siswa.
Acara kemarin dihadiri oleh kepala sekolah, guru dan pengurus dari
setiap TK terlibat dalam program GoVit. Sesudah menghadiri seminar di
mana semua diberi pengetahuan terhadap nutrisi dan persoalan kekurangan
gizi, setiap TK menerima GoVit bagi bulan pertama. Mulai 1 Oktober,
setiap siswa di 31 TK ‘Aisyiyah yang terlibat akan makan satu sachet
GoVit per hari. Produknya diharapkan akan memperbaiki status nutrisi
siswa ini supaya mereka dapat belajar dengan lebih mudah, mempunyai
lebih banyak energi, dan bertumbuh secara sesuai dengan usianya. (wil)
sumber: http://www.muhammadiyah.or.id